Sumber-sumber Penghasilan dari Internet bagian 2

Sumber Penghasilan dari Internet (2)

Ok ketemu lagi pada postingan yang lalu saya sedikit mengulas tentang sumber penghasilan dari internet seperti Pay To Click, Pay Per Click.

Pada kesempatan ini saya mencoba membahas tentang penghasilan dari internet yaitu dari program PPS/Pay per sale artinya anda akan di bayar setiap melakukan penjualan.

Affiliate PPS merupakan program yang paling banyak diikuti oleh para internet marketer Indonesia maupun Internasional. Selain karena komisinya besar, umumnya antara 50-75% dari harga produk, juga karena syaratnya tidak terlalu berat. Kabarnya, Industri Affiliate PPS mendominasi 80% Pasar Bisnis Online di dunia. Kebanyakan pihak Pemilik Produk PPS (Affiliate Merchant) tidak mensyaratkan affiliatenya memiliki website untuk bisa bergabung. Setiap affiliate akan diberikan Link Replika website aslinya sehingga tugas kita yg utama hanya mempromosikan link tsb ke setiap calon pembeli. Untuk bergabung pada suatu affiliate merchant di luar negeri, biasanya kita tidak dipungut bayaran atau tidak mesti beli produk mereka dahulu.

Sementara kalo affiliate merchant dalam negari kebanyakan mensyaratkan kita membeli produk mereka terlebih dahulu, baru kemudian bisa menjadi affiliate-nya. Namun ada juga beberapa affiliate merchant Lokal yg tidak mensyaratkan membeli terlebih dahulu. Dan biasanya komisi yg diberikan lebih kecil dibanding jika kita menjadi member mereka yg berbayar.

Komisi yang kita terima lumayan besar lho antara 30 - 70% wah besar banget ya.. Kok bisa? asumsinya begini pada program afiliate biasanya menjual ebook/video digital dimana admin hanya membuat sekali produknya dan bisa di jual berulang-ulang sehingga si admin ini bisa memberikan komisi yang lumayan besar. salah satu program afiliate yang saya ikuti misalnya RWP yang memberikan komisi antara 50 - 70% menarik kan?


Banyak program affiliate PPS di luar sana yg dapat anda jadikan sumber mata pencarian di internet (asal anda selektif dalam memilih). Kalo di hitung-hitung mungkin jumlahnya ada ratusan di Indonesia.
Kalo tingkat dunia, mungkin ada ribuan.

Saya sering mengibaratkan kalo jadi affiliate itu ibarat jadi agen Perwakilan suatu Bisnis. Di dunia Offline, sangat banyak agen yg berhasil dan bisa kaya dengan menjual produk orang lain. Sebut saja agen pulsa, agen tiket Pesawat, Tiket kapal Laut, agen wisata, agen air minum kemasan, agen majalah dan Koran, dan masih banyak lagi. Kalo istilah agen terlalu tinggi, maka anda bisa bayangkan juga status affiliate ibarat seorang Sales part time dari sebuah perusahaan . Sang sales akan mendapatkan komisi jika terjadi penjualan dari usahanya. Meski sang sales tidak wajib masuk kantor karena sistemnya yg part time (bebas), namun penghargaan berupa komisi tetap diberikan ketika terjadi penjualan atas usahanya.
Memang sang sales atau agen tadi awalnya tidak punya barang sendiri. Namun berkat kemaunnya untuk bekerjasama dg pemilik produk, maka sang pemilik produk memberikan komisi kepada mereka sesuai dg peraturan Perusahaan.

Nah, bertitik tolak dari logika “win-win solution” di atas, saya sangat tidak setuju dengan sales letter sebagian internet marketer Indonesia yg menyatakan bahwa menjadi affiliate hanya memperkaya si pemilik produk. Sales letter tsb hanyalah upaya untuk menarik minat pengunjung utk membeli program yg mereka tawarkan. Yaitu program bagaimana caranya membuat produk sendiri seperti ebook/video/dll yg ‘menjanjikan’ bisa membuat anda kaya. Yang jelas, Upaya pemilik produk memasarkan produknya dengan sistem affiliate sudah sesuai dengan kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Nah, sang affiliate yg biasanya belum punya produk sendiri, tentu diuntungkan karena tidak perlu repot-repot membuat produk beserta sistemnya. Ini tentu “win-win solution”.

semoga bermanfaat, dan jangan lupa komentar/saran untuk kemajuan blog ini.... terima kasih